Khutbah Jumat - Ilmu Dan Iman Modal Utama Hidup Dan Kehidupan


Artinya: 
“(1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, (2) Dia telah Menciptakan manusia dan segumpal darah, (3) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah, (4) Yang Mengalar manusia dengan perantaraan kalam. (5) Dia Mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. (Al-’Alaq 1-5). 

Empat belas abad yang silam di bulan Ramadhan seperti ini, Allah menurunkan Al-Qur’an. Al-Qur’an bermula di Lauhil Mahfudz, kemudian diturunkan ke langit dunia (samaiddunya). Dan langit dunia itu Allah turunkan secara berangsur-angsur dalam waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari. 

Awal turunnya Al-Qur’an tersebut memberikan informasi kepada dunia bahwa manusia yang bernama Muhammad bin Abdullah diangkat secara resmi menjadi Rasul (Utusan) Allah. Al-Qur’an merupakan dasar menuju manusia yang muttaqin dan beramal saleh. Dengan bahasa kenegaraan menjadi manusia yang bertakwa dan berbuat untuk bangsa dan negara yang terbaik. 

Dengan demikian kita senantiasa takut kepada Allah dan tumbuh dalam diri kita rasa kepedulian sosial, dalam artian mampu berkomunikasi dengan Allah dan memelihara komunikasi dengan sesama manusia “Hablun Min-Allah wa Hablun Minannas”. 

Ayat pertama yang diturunkan Allah memberikan senjata ampuh yang tersirat dan bunyi ayat “Iqra’ bismi Rabbika”, bacalah dengan nama Tuhanmu. Senjata pertama adalah Iqra’, yaitu perintah membaca. 

Dibalik membaca adalah perintah untuk berilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan rahasia dunia akan terungkap. Serta membawa manusia kepada kehidupan yang aman, tentram dan bahagia. 

Senjata kedua setelah berilmu diikat dengan “Bismi Rabbik” yaitu dengan menyebut nama Tuhanmu. Jadi perintah berilmu itu disertai dengan adanya keimanan, dengan perwujudan penyebutan nama Tuhan. 

Ilmu dan iman inilah senjata utama dan merupakan modal dasar manusia dalam menghadapi kehidupan dunia dengan segala problematikanya. Dengan ilmu dan iman juga manusia mampu mengemban amanat Allah sebagai Khalifah di muka bumi. Ilmu dan iman juga yang mengangkat derajat manusia, sebagaimana firman Allah : 


Artinya : 
" Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang lapanglah dalam majlis”, maka lapang kanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan : “Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan “. (Al Mufadilah 11). 

Kita harus berikhtiar semaksimal mungkin untuk membebaskan diri dan kebodohan agar kita termasuk orang orang yang menjalankan perintah Allah belajar (Iqra’) menuju orang-orang yang berilmu pengetahuan. Begitu juga ketika kita berada di lingkungan mana saja, hendaklah kita berusaha membebaskan masyarakat yang berada di lingkungan tersebut dan kebodohan dan sekaligus menanamkan benih-benih keimanan menuju terciptanya manusia seutuhnya (insan kamil). 

Manakala ilmu dan iman sudah menyatu dalam diri seseorang, maka buah yang akan diperoleh adalah amal atau karya. Ilmu, iman, dan amal itulah sebenamya isi kandungan Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan satu-satunya kitab yang tidak henti-hentinya dibaca oieh manusia, walaupun kadang kadang yang membaca tidak mengerti isi yang terkandung di dalamnya. Mungkin kalau buku buku yang bukan Ai-Qur’an sudah dibuang, dan tidak akan dibuka-buka lagi, manakala yang membaca tidak mengerti maksudnya. 

Itulah kehebatan Al-Qur’an Kalam Allah yang memberikan petunjuk, gambaran dan informasi, serta sebagai pembeda, mana yang benar (hak) dan mana yang tidak benar (bathil), mana yang halai dan mana yang haram. Kebanyakan isi Ai-Qur’an itu mengatur masaiah yang terkait dengan urusan keduniaan, karena hanya sekitar 200 ayat yang mengatur urusan hubungan kita kepada Allah SWT. Hal ini juga dikuatkan dengan sabda Nabi “Engkau lebih mengetahuj urusan duniamu”. Dengan demikian Al-Qur’an memuat segala sesuatu 

urusan keduniaan, misalnya dasar-dasar perdagangan, hukum, ekonomi, kehidupan berbangsa dan bernegara, serta dasar-dasar ilmu pengetahuan yang lain. Tidak ada satu alasanpun yang mengatakan bahwa ilmu pengetahuan itu bertentangan dengan science modern. 

Begitu agungnya Al-Qur’an yang menjadi mukjizat terbesar diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad. Kalau kita kaji lebih dalam dan segi susunan kata-kata Al-Qur’an ternyata Al-Qur’an menyimpan beberapa misteri, antara lain bahwa kata-kata akhirat jumlahnya sama dengan kata-kata dunia yaitu 45 kata. Al-yaum (hari) kalau kita urut berjumlah 365 kata, hal ini sama dengan jumlah hari dalam satu tahun. Demikian kata Khalidah Ghazali dalam penelitiannya. Begitu hebatnya Al-Qur’an. Oleh karena itu merupakan kewajiban kita untuk membaca, memahami dan mengamalkan makna dan isi kandungan Al-Qur’an. 

Sehubungan dengan itu Pemenintah menganjurkan agar memasyarakatkan pelajaran baca tulis Al Qur’an, sekaligus mendirikan perpustakaan masjid dalam rangka merangsang minat baca AlQur’an. Itu semua merupakan percikan dari ayat “Iqra’ bismi Rabbika”, yaitu ayat yang pertama diterima oleh Nabi Muhammad. 

Ada sebuah hadis Nabi yang mengingatkan kita terhadap amalan di bulan Ramadhan, artinya: “Syurga menanti empat rombongan dan muka bumi, pertama mereka yang menjaga lisan (mulutnya). Kedua, memberi makan mereka yang lapar. Ketiga, mereka yang membaca Al-Qur’an. Dan keempat, mereka yang berpuasa di bulan Ramadhan”. (Hadits Muttafaq ‘Alaih). 

Ketiga golongan itu akan tercapai manakala kita melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Karena dengan ibadah puasa secara otomatis kita akan menjaga usan (mulut) kita dan ucapan dan perkataan yang keji, berbicarapun setelah berfikir , jadi tidak asal bicara. Demikian juga dengan membeni makan mereka yang lapar, membaca A1-Qur’an akan menambah kredit point tersendiri nilai ibadah puasa Ramadhan. Semoga ibadah puasa kita diterima Allah SWT.

Khutbah Jumat - Ilmu Dan Iman Modal Utama Hidup Dan Kehidupan

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Khutbah Jumat - Ilmu Dan Iman Modal Utama Hidup Dan Kehidupan