Iman Kepada Kitab Allah | Iman dan meyakini bahwa Allah menurunkan 4 kitab atau iman terhadap kitab-kitab Allah. Mempercayai bahwa sesungguhnya Allah itu menurunkan 4 kitab tersebut kepada para utusan Nya. Di dalamnya berisi tentang laranganNya, perintahNya dan Janji-janjiNya kepada mahklukNya. Berjanji kalau baik akan memperoleh ganjaran kebagusan dan bilamana maksiat akan pula memperoleh ganjaran buruk dari Allah. Juga janji semisal akan di ternpat yang paling tinggi bagi orang-orang yang bersabar.
Semua hal ikhwal semacam itu dimuat dan terkandung dalam kitab-kitabNya. Yang betul-betul beriman dan heramal shaleh akan mempercayainya sepenuh hati dan jiwa yang dibuktikan dengan perilaku terpuji. Akan dituruti apa yang dititahkan didalamnya, tidak ditentang, diruhab atau merehahnya sesuai dengan jalan pikirannya. Kalau umat yang beriman dan heriman kepada Kitab Allah, perbuatan semacam itu tidak pernah dilakukan, sehaliknya akan dijaga sampai titik akhir tentang kesucian dan kegunaan kitahnya. Kemudian la melaksanakan sesuai ajaran yang dimaksud tanpa mengakali setiap ayatnya.
Orang yang tidak heriman kepada kitah Allah adalah yang enggan melaksanakan kitab Allah baik larangan, perintah atau sama sekali tidak takut dengan janji ancaman Allah hagi yang berbuat melewati batas.
Adapun 4 kitab yang wajib diimani adalah, Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an. 4 kitab ¡tu merupakan Kalamullah, firman Allah. Hakekat bukan artinya yang berbentuk tulisan ¡tu, bahkan kalamullah diturunkan tidak dengan cara apapun. perkataan atau pun perbuatan, melainkan diturunkan sehagaimana wahyu Allah kepada RasulNya. Diambil contoh semisal kitab AlQur’an turun wahyu berupa ayat Al-Ikhlas, bukan artinya ketika turun ada suara Al Ikhlias di telinga Rasulullah. Sudah dikatakan bahwa Kalamullah turun tidak mempunyai cara atau kalimat, dalam hal ini yang tahu hanya Allah dan RasulNya ketika wahyu itu diturunkan.Gelombang suara sekarang banyak bertebaran diangkasa raya, namun gelombang itu tidak bisa didengar oleh telinga bahkan seperti tidak ada apa-apa. Namun bila gelombang itu dicocokkan
pada tempat yang benar. pada frekwensi sama dan radio yang sama, maka baru bisa terdengar suaranya. Jadi yang bisa menghubungkan dan merubah bentuk hanya pusat dan radio itu sendiri. Artinya, yang bisa menghubungkan dan tahu maksudnya hanya Allah dan Rasül-Nya, yang lain tidak kuat menangkap dan seperti tidak ada apa-apa.
Demikian bayangan sekilas mengenai kalamullah yang diturunkan tanpa cara dan kata namun Rasul-rasul-Nya mampu menangkapnya. Sekarang bagaimana caranya beriman kepada 4 kitab ter Sebut. Kepada kitab Taurat, Injil, Zabur dan Al Quran. Misal, bagaimana caranya umat Islam beriman kepada kitab Taurat. Apakah dengan melaksanakan sesuai apa yang dimaksud kitab Taurat kemudian dikatakan beriman. Maka perihal ini akan dijelaskan satu persatu.
Iman Kepada Kitab Allah ( 4 Kitab Wajib Dipercayai )
1. Kitab Taurat
Kitab Taurat adalah salah satu kitab Allah SWT yang diturukan kepad Nabi Musa as. Didalamnya berisi tentang hokum hukum syara’ sezaman itu yang diridhoi oleh Allah. Juga didalamnya berisi kabar gembira yang mengabarkan bahwa pada suatu saat akan datang seorang Nabi dan golongan Bani Isroil yang membawa agama baru, syareat baru yang bisa menyelamatkan seseorang dan golongan ke arah keselamatan dunia akerat.
Percaya bahwa itu kitab, Allah dan dituiunkan kepada nabi-Nya. Bukan artinya percaya kemudian melakukan syareat kitab Taurat. Selain ¡tu para Ulama sudah sepakat dan meyakini bahwa kitab taurat yang ada sekarang ini sulit dipertanggungjawabkan kêsuciannya. I’tiqodnya para ulama semacam itu di dorong adanya kondisi kitab Taurat yang di sana smi banyak perubahan, misal yang mengenai surga, neraka, han pembalasan dan han dibangkitkan dari alam kubur sama sekali tidak ada. padahal bagian itu termasuk masalah yang sangat penting yang menyangkut masalah Ketuhanan. Dan lagi yang termasuk perubahan mengenai wafatnya Nabí Musa as. terletak pada bagian akhir kitab Taurat. Sejauh itu sebagai umat yang memiliki keimanan terhadap kitab Allah sekedar mempercayai dan disimpul dalam hati bahwa Taurat adalah salah satu kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Musa as yang diridloi pada zamannya.
2. Kitab Zabur
Percaya bahwa Zabur kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Dawud as. Di dalam kitab Zabur hanya berisi tentang doa doa, dzikir, mauidloh dan sedikit mengenai hukum. Masalah hukum Syara di dalam kitab Zabur tidak ada, sebab syareat Nabi Daud as mengikuti syareatnya Nabi Musa as. Walaupun begitu tetap mempercayai bahwa kitab tersebut kitab Allah sebagai penerus syareat Nahi Musa as.
3. Kitab Injil
Mempercayainya hahwa sesungguhnya Injil adalah Kitab Allah SWT. yang diturunkan kepadaNahi isa Al Masih. Di dalamnya berisi tentang kehenaran menyerukan pengajakan makhluk untuk menyembah kepada Allah. Di dalam kitab Injil ada sedikit penghapusan kondisi zaman kitab Taurat berbeda dengan kondisi zaman kitab injil scwaktu Nabi isa, sehingga ada peruhahan untuk mencocokan zaman.
Dalam kitab Injil juga berisi kabar gembira yang disana memuat akan datangnya Nabi yang paling akhir Muhammad SAW. yang menyempurnakan segala syareat kitah-kitab sehelumnya.
4. Kitab Al Qur’an
Mempercayainya bahwa sesungguhnya Al Qur’an adalah kitab Agung yang diturunkan Allah kepada Asyrofil ‘Ambiya’ Muhammad saw, sebagai kitab yang paling akhir dan sebagäi penyempurna. Dengan turunnya Al Qur’an maka terhapuslah seluruh kitab sebelumnya yang diturunkan Allah, artinya, semua ajaran-ajaran 3 kitab di atas dikumpulkan dan sempumnakan didalamnya.
Hukum-hukum yang ada dalam Al Qur’an adalah hukum yang berlaku sampai hari qiamat nanti, tidak pernah berubah dan tidak bisa diruhah. Misal hukum-hukum yang ada dalam kitab Taurat ¡tu di rubah dan dihapus ketika sudah waktunya Injil turun. Menunjukkan ketiga kitab tersebut tidak sesempurna dan cara menyampaikannya tidak langsung memberatkan kepada umat. Artinya, semenjak kitab yang pertama yang diturunkan kandungan isinya bertahap dan yang ringan sampai kepada tingkat tahap yang sempurna hukunnya, tidak berubah dan abadi sampai han kiamat.
Dengan demikian kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para NabiNya tujuannya sama, ialah membuat manusia ini menyembah kepada Tuhan Allah. tidak musyrik atau menyekutukan Allah, kemudian berbuat amal kebajikan untuk pertanggungjawaban di hadapan Allah nanti. Hanya cara dan bimbingannya yang berbeda,sebab semua itu di turunkan sesuai dengan kondisi umat. Yang penting adalah meng-Esa-kan Allah dan membuat pertanggungjawaban yang sebagus-bagusnya dihadapanNya nanti.
Al Qur’an merupakan mukjizat yang paling Agung diantara mukjìzat-mukjizat yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul atau mu’jizat Nahi Muhammad sendiri yang paling agung adalah Al Qur’an. Tiap-tiap akal hilamana menoreh mengenai Al Qur’an akan dapat mengembangkan akalnva dan memunculkan suatu ilmu.
Di sana terdapat kelanggengan sepanjang tahun bahkan sepanjang masa yang akan datang mengenai ajaran hukumnya atau keAgungan yang lain. Kalau kitab-kitab yang dulu kelanggengannya tertutup oleb masa, kalau masa sudah habis maka habislah mu’jizat itu. Mu’jizat taurat dan Injil akan hilang kemukjizatannya bilamana taurat atau Injil sudah berakhir massanya. Akan tetapi Al Qur’an tidak demikian, kitab Agung ini terus bersinar hukum syara’nya walau masa keduniaan selalu berganti.
Salah satu keAgungannya lagi sebagai mu’jizat adalah mengenai bahasanya yang berbentuk Arab. Bahasanya sangat fasih dan mengena pada setiap sudut pemikiran manusia yang berakal. Sampai sekarang tidak ada yang mampu menandingi link syair Al Qur’an yang begitu indah, berisi dan berbobot. Sudah banyak dan Al Qur’an muncul ilmu-ilmu baru yang digalì dan dalamnya. Dan segi bahâsa ditemukan ilmu Nahwu dan Sharaf dan dan kandungan tidak terhingga adanya, bahkan banyak ilmu-ilmu pengetahuan umum yang di gali dan sana yang ilmu itu pula bisa bersinar sepanjang masa.
Demikianlah artikel kami mengenai Iman Kepada Kitab Allah ( 4 Kitab Wajib Dipercayai ). Semoga apa yang kami tuliskan diatas bisa menabah wawasan bagi kita. Jangan lupa SHARE kepada saudara - saudara disekeliling kita, agar kita bisa belajar bersama. Sekian Iman Kepada Kitab Allah ( 4 Kitab Wajib Dipercayai ).
